Cara Membuat Restore Point.
Restore point adalah titik pemulihan atau titik Kembali pada komputer atau system operasi yang memungkinkan pengguna untuk mengembalikan keadaan komputer ke waktu yang sebelumnya telah ditentukan.
Dengan membuat restore point, pengguna dapat menjaga keamanan dan integritas data mereka, dan memudahkan proses pemulihan jika terjadi masalah pada system operasi atau perangkat lunak. Restore point adalah fitur yang umum digunakan oleh pengguna Windows.
Cara Membuat Restore Point Otomatis di Windows 10 Task Scheduler
Beberapa manfaat yang dapat kita rasakan dari fitur restore point adalah sebagai berikut :
1. Memungkinkan pengguna untuk memulihkan system jika terjadi kegagalan atau kerusakan data.
Dengan adanya restore point, pengguna dapat memulihkan system ke kondisi terakhir saat masih berfungsi dengan baik.
2. Mempermudah proses pengembalian system ke kondisi awal.
Dalam beberapa kasus, system mungkin mengalami masalah setelah instalasi suatu program atau perangkat keras baru. Pengguna dapat menggunakan restore point untuk mengembalikan system ke kondisi yang stabil dan berfungsi normal.
3. Membantu dalam manajemen system dan perangkat lunak.
Dengan menggunakan restore point, pengguna dapat secara efektif melacak dan mengelola perubahan yang terjadi pada system dan perangkat lunak.
4. Menghemat waktu dan uang
Dalam beberapa kasus, masalah pada system dapat memakan waktu dan biaya yang cukup besar untuk memperbaikinya. Dengan adanya restore point, pengguna dapat menghemat waktu dan biaya dengan mengembalikan system kekondisi awal.
5. Memberikan rasa aman
Dengan adanya restore point, pengguna merasa lebih tenang menghadapi situasi yang mungkin tarjadi pada system meraka. Jika terjadi masalah, restore point memberikan jaminan bahwa system dapat kembali berfungsi normal dengan mudah dan cepat.
Cara Membuat Restore Point Otomatis di Windows 10 Task Scheduler
Adapun cara mengaktifkan Restore point adalah sebagai berikut :
1. Klik tombol “Start” dan ketikkan “System Restore” pada kolom pencarian
2. Klik pada “Create a restore Point” di panel System Properties
3. Pilih Drive yang ingin dipulihkan dibagian Protection Settings dan klik “Configure”
4. Pilih “Turn On System protection”
5. Tentukan jumlah ruang penyimpanan yang ingin dialokasikan untuk restore point dan klik “OK”
Setelah mengikuti langkah-langkah diatas, restore point akan aktif dan dapat digunakan untuk memulihkan system windows ke kondisi sebelumnya jika terjadi masalah. Namun pastikan untuk backup data terlebih dahulu sebelum melakukan proses restore point untuk menghindari kehilangan data yang tidak disengaja.
Langkah-langkah di atas merupakan cara mengaktifkan restore point dan membuat titik pengembalian system secara manual. Kita diharuskan membuat restore point yang baru secara berkala. Karena system restore point yang sudah lebih dari 3 bulan biasanya akan terhapus secara otomatis oleh system.
Maka dari itulah dalam postingan kali ini saya akan menginformasikan tentang cara membuat restore point otomatis di windows 10. Agar kita tidak perlu repot-repot lagi melakukannya secara manual. Namun sebelum itu dilakukan, Langkah-langkah untuk mengaktifkan restore point harus tetap di jalankan terlebih dahulu.
Karena jika fitur restore pointnya belum diaktifkan maka kita tidak akan bisa membuat titik pengembalian system baik secara manual ataupun secara otomatis.
Baiklah di sini saya mengasusmsikan bahwa kita semua sudah mengaktifkan fitur restore point-nya. Ini berarti kita perlu melakukan Langkah tambahan agar kita bisa membuat titik pengembalian system secara otomatis
Cara Membuat Restore Point Otomatis di Windows 10 Task Scheduler
1. Klik tombol “START”
2. Ketikkan “Task Scheduler” pada pencarian kemudian klik open pada panel system properties
3. Klik pada “Create Task”
4. Beri nama schedule yang kita buat, kemudian pilih opsi Run Whether user logged on or not, lalu beri centang pada opsi “Run with highest previllage” kemudian klik tombol “OK”
5. Selanjutnya klik pada tab “Triggers”, kemudian klik tombol “New”, kemudian pada bagian Begin the task silahkan pilih “On a schedule”
6. Pada bagian settings pilih Opsi “Daily”, kemudian pada bagian Recur every isikan saja dengan nilai “1 (satu)”
7. Selanjutnya klik tab “Actions”, kemudian klik tombol “New”
8. Pada bagian Actions pilih “Start a Program”, pada bagian Program/Script isikan saja dengan “powershell.exe”
9. Pada bagian Add arguments silahkan paste script ini ke dalam kotak tersebut : ExecutionPolicy Bypass -Command "Checkpoint-Computer -Description \"Restore Point Otomatis\" -RestorePointType \"MODIFY_SETTINGS\"" //
10. Selanjutnya klik tombol “OK”
11. Klik Tab “Conditions”, hilangkan centang pada bagian “Start the task only if the computer is on AC power” dan "Stop if the computer switches to battery power". Kemudian klik tombol “OK”
12. Klik pada tab “Settings”, hilangkan centang pada bagian “Stop the task if it runs longer than”
13. Lalu Klik tombol “OK”
14. Masukkan Password kemudian klik tombol “OK”
Sahabat Blog Tekno Tik. Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai cara membuat restore point otomatis di Windows 10 task scheduler. Mudah-mudahan bermanfaat. Selamat mencoba dan sampai ketemu lagi di postingan berikutnya.
Posting Komentar
Posting Komentar