Upgrade RAM DDR3 Pakai RAM DDR3L.
Dari pagi hingga sore saya terus mempromosikan layanan jasa melalui postingan-postingan di media sosial. Hingga akhirnya malampun tiba dan lelah sudah mulai menyapa ? saat sedang beristirahat kejadian itu terulang lagi.
Upgrade RAM DDR3 Pakai RAM DDR3L Ternyata Bisa Berjalan di Laptop
Kebimbangan
Panggilan dari seorang user melalui Chat WA. Tapi kali ini usernya adalah orang yang berbeda dan dengan keinginan yang berbeda juga. Dia ingin melakukan upgrade Ram di laptopnya namun dia bingung Type Ram apa yang cocok untuk laptopnya.
Harus menggunakan RAM DDR3 atau DDR3L ? begitu pertanyaannya.
Pertanyaan ini hadir dalam pikirannya karena ketika ia buka laptopnya ternyata slot Ram-nya DDR3 tetapi Ram yang tertancap di sana adalah DDR3L. Padalah menurut sudut pandang kebanyakan orang hal itu mustahil untuk dilakukan.
Tapi pada kenyataanya laptopnya berjalan lancar sehingga saat ini dia ingin menambah kapasitas Ram-nya. Namun ia terkejut dengan adanya perbedaan Type antara slot dengan Ram yang dipasang. Dia telah bertanya pada pedagang di olshop. Jawaban yang didapatkan adalah : yang satu bilang bisa yang satunya lagi bilang tidak.
Akhirnya dia memutuskan untuk bertanya pada saya yang menurutnya sudah berpengalaman dalam hal itu. Aamiin. (Padahal saya juga masih belajar)
Upgrade RAM DDR3 Pakai RAM DDR3L Ternyata Bisa Berjalan di Laptop
Sekilas Tentang DDR3 dan DDR3L
DDR3 adalah jenis teknologi RAM (Random Access Memory) yang digunakan system komputer. DDR3 adalah kependekan dari “Double Data Rate 3”, yang mengacu pada kemampuan RAM untuk mentransfer data dua kali pada setiap siklus clock. DDR 3 adalah generasi RAM yang lebih baru dari DDR2
Sementara itu, DDR3L adalah varian yang lebih hemat daya dari DDR3. L pada DDR3L menunjukkan “Low Voltage” yang berarti membutuhkan tegangan yang lebih rendah untuk beroperasi. Ini membuat DDR3L lebih efisien energi dan menghasilkan lebih sedikit panas dibandigkan dengan DDR3 biasa.
DDR3L biasanya digunakan dalam laptop atau perangkat mobile yang perlu mengemat daya baterai.
Kita dapat melihat jenis RAM yang digunakan oleh laptop dengan mengikuti Langkah-langkah berikut :
1. Ketik “Task Manager” di kolom pencarian Windows
2. Kemudian klik open pada Menu “Task Manager”
3. Kemudian klik Tab Performance
Alternatifnya, kita juga dapat menggunakan perangkat lunak pihak ketiga seperti CPU-Z atau Speecy untuk mendapatkan informasi lebih rinci tentang jenis RAM yang digunakan pada laptop kita.
Bentuk RAM DDR3 dan DDR3L ini memang sama. Tapi bukan berarti mereka dapat saling bertukar tempat. Karena kedua tegangan yang mereka butuhkan berbeda. Jadi ada beberapa hal yang harus lebih diperhatikan.
Jika laptop yang kita gunakan menggunakan slot RAM DDR3 maka, Ram DDR3L dapat dipasang pada slot tersebut karena tegangan yang ada pada slot RAM DDR3 adalah 1,5 Volt. DDR3L membutuhkan tegangan sebesar 1,35 Volt.
Jadi sebenarnya RAM DDR3L masih dapat digunakan pada slot DDR3. Meskipun ada yang bilang akan terjadi kerusakan pada DDR3L di masa depan yang diakibatkan perbedaan tegangan. Tapi kalau dilihat dari perbedaan tegangan yang hanya 0.15 Volt, sepertinya itu tidak terlalu menjadi masalah.
Upgrade RAM DDR3 Pakai RAM DDR3L Ternyata Bisa Berjalan di Laptop
Jangan Tukar Tempat Sembarangan
Entah itu di Laptopnya atau di RAM-nya itu sudah dilengkapi dengan regulator yang mengatur tegangan untuk RAM. Sehingga kelebihan tegangan yang sangat kecil yang terjadi pada RAM DDR3L akan di handle oleh regulator.
Kecuali perbedaan tegangannya terlalu jauh atau terlalu besar seperti 2 atau 3 Volt barulah dapat menyebabkan kerusakan bahkan jebol saat itu juga. Tapi yang pertama kali jebol pastilah regulatornya terlebih dahulu.
Saya sendiri sudah pernah mencobanya pada seorang user (menggunakan RAM DDR3L pada slot DDR3) dan alhamdulillah sampai sekarang tidak ada complain darinya. Ini berarti situasi masih aman terkendali.
Tapi jangan pernah mencoba menggunakan RAM DDR 3 pada slot DDR3L. Walaupun perbedaan tegangannya kecil RAM DDR3 tidak dapat berkerja sama sekali pada slot DDR3L. Hal ini akan membuat laptop kita tidak dapat menampilkan display dan logo pada saat laptop dinyalakan.
Hal ini dikarenakan kurangnya asupan tegangan untuk membuat RAM DDR3 bisa bekerja sebagaimana mestinya yaitu 1,5V.
Sahabat Blog Tekno Tik. Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai upgrade RAM DDR3 pakai RAM DDR3L ternyata bisa berjalan di laptop. Mudah-mudahan bermanfaat. Selamat mencoba dan sampai ketemu lagi dipostingan berikutnya.
Posting Komentar
Posting Komentar