Cara Install Linux Ke Flashdisk /Harddisk External, Linux Live USB

1 komentar

Cara Install Linux Ke Flashdisk /Harddisk External.

Ketika kita menghadapi Laptop /PC yang gagal booting. Maka salah satu tindakan pertolongan pertama yang dapat kita lakukan adalah segera melakukan backup data menggunakan DLC Boot Manager.

Cara Install Linux Ke Flashdisk /Harddisk External, Linux Live USB

Hambatan yang Ditemui

Namun DLC Boot Manager tidak dapat mendeteksi SSD M2.NVME, Sehingga backup tidak dapat dilakukan pada perangkat yang menggunakan media tersebut sebagai tempat penyimpanan utama. Hal ini dapat di atasi dengan menggunakan converter M2.NVME ke USB.

Tetapi harga untuk membeli tools tersebut lumayan mahal. Selain itu kita juga harus membuka casing laptop untuk memindahkan Storage SSD M2.NVME kemudian memasangnya ke dalam tool converter. 

Jika kita dapat melakukan backup data tanpa harus membuka casing laptop tentu hal itu akan lebih mempersingkat waktu dan memperkecil resiko salah cungkil hehehe. 

Untuk melakukan backup data pada perangkat yang menggunakan SSD M2.NVME kita memerlukan sebuah operating system yang dapat berjalan dan berpindah pindah dari satu perangkat ke perangkat lainnya.

OS yang Berjalan di Flash Drive

Ada beberapa OS yang dapat kita gunakan yaitu Windows To Go dan Linux Live USB. Windows to GO adalah sebuah fitur dalam system operasi Windows yang memungkingkan kita memuat system operasi windows pada perangkat penyimpanan USB atau drive eksternal lainnya, dan menjalankan di komputer lain secara independent tanpa menginstal system operasi pada komputer tersebut.

Ini sangat berguna bagi pengguna yang sering berpindah-pindah dari satu komputer ke komputer lainnya, seperti pekerja remote atau bagi pengguna yang mengalami masalah dengan komputer mereka dan ingin menjalankan windows pada perangkat lain untuk mengatasi masalah ini.

Namun sayangnya dengan mode Windows to GO kita tidak dapat melakukan update system. Jika ingin melakukannya kita harus menginstall ulang Windows to GO dari versi Windows yang saat ini di rilis ke dalam flashdisk dan me-remove system yang lama.

Berbeda dengan linux live usb. Dia tetap dapat melakukan update systemnya meskipun dalam mode live USB. 

Linux Live USB

Linux live USB adalah sebuah system operasi linux yang dapat dijalankan langsung dari USB Flash Drive, tanpa memerlukan instalasi pada harddisk komputer. Pengguna dapat mengakses sistem operasi linux dan aplikasi yang terpasang pada usb drive dari mana saja tanpa perlu mengubah setelan atau konfigurasi system operasi yang ada pada komputer. 

Linux live USB juga sering digunakan sebagai alat untuk membersihkan dan memulihkan system komputer yang terinfeksi oleh virus atau malware. Ruang kosong yang harus kita sediakan untuk menginstall linux live USB juga bervariasi tergantung distro linux apa yang kita inginkan. 

Untuk Linux Mint misalnya, kita memerlukan kapasitas sebesar 4 GB Ini belum termasuk penyimpanan atau data home space.

Untuk Puppy Linux kita hanya memerlukan ruang kosong sebesar 1 GB dan ini juga belum termasuk penyimpanan data atau home space.

Selanjutnya adalah linux Ubuntu. Untuk menginstallnya dengan mode live USB kita membutuhkan ruang kosong sebesar 2 GB. Jika kita punya flashdisk sebesar 8 GB maka masih bisa disisakan sekitar 6 GB untuk penyimpanan Data atau home space.

Cara Install Linux Ke Flashdisk /Harddisk External, Linux Live USB

Perlengkapan yang Diperlukan

Maka dari itulah kapasitas flashdisk yang harus kita gunakan minimal memiliki ruang kosong 8 GB. Sehingga akan ada sisa space yang dapat digunakan untuk menampung data tambahan seperti file konfigurasi, program dan update system. 

Kemudian kita juga memerlukan aplikasi yang Bernama Rufus. Rufus adalah sebuah program komputer gratis yang digunakan untuk membuat media bootable seperti USB Flash Drive atau kartu SD.

Program ini memungkinkan penggunanya untuk membuat bootable drive dari berbagai jenis file ISO, termasuk system operasi seperti Windows, Linux, dan lainnya. Rufus dibuat dan dikembangkan oleh Pete Batard pada tahun 2011 dan menjadi salah satu program paling popular untuk membuat bootable drive.

Yaps kita memerlukan rufus untuk membuat flashdisk /harddisk external menjadi bootable. Tapi sebelumnya kita harus men-download file instalasi linux dari website resminya. Kita bisa menggunakan ubuntu, fedora, Debian dan lain sebagainya. Tergantung selera masing-masing.

Silahkan buka browser dan ketikkan nama linux yang kita inginkan ke dalamnya. Dalam hal ini saya menggunakan ubuntu dengan arsitektur 64 bit. Setelah itu silahkan masuk ke websitenya dan cari tombol downloadnya. Biasanya file instalasinya memiliki ekstensi .iso.

Tahap Instalasi

Pada tahap ini berarti semua perlengkapan telah siap. Kini saatnya melakukan instalasi linux ke dalam flashdisk /harddisk external. Di bawah ini akan saya jelaskan Langkah-langkahnya :

Cara Install Linux Ke Flashdisk /Harddisk External, Linux Live USB

Cara Install Linux Ke Flashdisk /Harddisk External, Linux Live USB

1. Hubungkan Flashdisk /Harddisk Ke Laptop

Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menghubungkan flashdisk /harddisk external ke Laptop melalui port USB. 

2. Jalankan Aplikasi Rufus

Buka Aplikasi yang tadi telah kita downlad. Caranya mudah cukup lakukan pada double klik pada icon rufus, maka aplikasi akan langsung berjalan. Aplikasinya bersifat portable jadi tidak memerlukan instalasi.

3 Cek dan Pilih Flashdisk /Harddisk yang Mau Di install

Cek terlebih dahulu apakah Flashdisk /Harddisk externalnya sudah terdeteksi. Jika sudah silahkan pilih dan klik perangkat tersebut. JIka kita menggunakan Harddisk External, maka beri centang pada List USB Hard Drives pada bagian Hide advance drive properties. 

Hal ini dilakukan supaya harddisk external ikut terdeteksi oleh aplikasi Rufus

4. Cari Fle Instalasi

Pada bagian disk Boot Slelction silahkan klik SELECT dan carilah file instalasi linux yang baru di download. Jika sudah ketemu silahkan pilih dan klik file tersebut kemudian klik tombol Open.

5. Tentukan Ruang untuk Penyimpanan Data

Pada bagian Persistent partition size. Silahkan isikan besar ruang kosong yang ingin disisakan untuk penyimpanan Data. Jika kita menggunakan flashdisk ukuran 8 GB maka isikan saja dengan angka 6 GB. Sehingga ada ruang untuk meyimpan program, file konfigurasi dan update system nantinya.

6. Pilih Skema Partisi yang Tepat

Pada bagian partition scheme. Kita harus memilih skema partisi yang nantinya akan diterapkan pada media bootable. Bagaimana cara untuk mengetahui skema partisi apa yang tepat untuk diterapkan pada flashdisk /Harddiks external kita agar bisa digunakan untuk booting operating system.

Caranya sangat mudah. Silahkan ketikkan ‘’system information’’ pada kolom search setalah itu silahkan klik icon yang bertuliskan system information. Nanti akan muncul jendela yang memuat informasi dan spesifikasi perangkat yang kita gunakan.

Scroll kebawah sampai ketem Tulisa ‘’BIOS’’. Apabila pada bagian BIOS ini di sampingnya tertulis UEFI maka pada Rufus terapkanlah skema partisi GPT. Tapi jika Legacy terapkan saja MBR pada skema partisi di aplikasi Rufus.

Setelah semua settingan telah sesuai silahkan klik tombol START. Kemudian tunggulah prosesnya sampai selesai.

7. Restart dan Atur Booting

Setelah Rufus menyelesaikan tugasnya. Maka pada kota progess bar akan muncul tulisan ‘’READY’’. Tutup semua program dan silah shutdown komputer kita. Jika anda ingin segera menjalankan linux live usb silahkan nyalakan komputernya kemudian masuklah ke BIOS temukan tab atau menu boot dan ubah bootnya ke Flashdisk /Harddisk External.

Setelah itu tekan tombol F10 dan Pilih YES untuk menyimpan konfigurasi. Setelah itu komputer akan me-restart dan akan segera masuk ke OS linux live USB yang baru saja kita buat. Tunggulah prosesnya hingga selesai dan menampilkan tampilah Desktop di layar komputer kita.

Sahabat Blog Tekno Tik. Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai Cara Install Linux Ke Flashdisk /Harddisk External, Linux Live USB. Mudah-mudahan bermanfaat. Selamat Mencoba dan sampai ketemu lagi di postingan berikutnya.

Related Posts

1 komentar

Posting Komentar